Langsung ke konten utama

Sutory#5 Tidak Ada Apa Apa

 

Terima kasih bagi orang-orang yang sadar bahwa usia tidak memengaruhi tingkat kedewasaan seseorang. Satu hal yang ingin saya ketahui, apakah merasa tersinggung dengan perkataan seseorang juga merupakan bentuk ketidakdewasaan? Orang-orang zaman sekarang akan bilang “off baperan”, tapi kalau dipikir-pikir semua hal yang kita lakukan jika di-off baper-kan, kita akan jadi orang yang tidak berperasaan. Bertingkah seenak udel, ngomong seenak jidat, haha hihi sana sini tanpa pikir perasaan orang lain.

 

Di usia dua puluhan seperti saya sekarang ini, waktunya menunjukkan eksistensi. Orang-orang sudah dapat mengumpulkan uang, bekerja, mejeng atas bawah, atau mayare sana sini. Tapi tidak ada yang salah, jika di usia ini kita masih berjuang.

 

Apa yang saya bicarakan sekarang ini, sungguh tidak jelas, benar-benar tidak jelas arahnya. Saya hanya sedang merasa kecewa dengan perkataan teman saya. Menuntut saya seperti ini, harus lakukan ini, harus seperti ini, padahal makanpun saya tidak dari dia. Kelaparan selama dua hari kemarin karena kartu atm yang terblokir pun tidak saya keluhkan padanya, but my father.

 

Kemarin, saya bertemu beliau, teman saya. Bertanya apa yang saya lakukan ‘di sini’. Saya katakan tidak ada, kalaupun akan pulang kampung, sepertinya akan sulit karena biaya administrasi tambahan lebih mahal dari biaya tiket akomodasi. Beliau Kembali bertanya “lalu, apa yang dilakukan kalau tidak ada? Kenapa tidak bekerja, misalnya? Daripada seperti ini diam diri?”

 

Apa saya harus jelaskan bahwa saya sedang belajar sekarang? Saya sedang belajar Bahasa pemrograman, karena saya menyukai coding. Saya sedang belajar proteus, karena saya senang melihat bagaimana rangkaian saling terhubung layaknya neuron di otak. Saya sedang belajar Adobe Premier Pro dan After Effect, karena saya menyukai video dan sedang berusaha mengembangkan channel saya di Instagram.

Tapi tidak mungkin hal seperti ini saya jelaskan hanya untuk sebuah basa-basi, karena ini hal yang berharga.

 

Selama tinggal ‘di sini’ saya melihat bahwa orang-orang makassar memiliki kebiasaan yang unik, semacam basa-basi yang unik?! Ketika datang ke rumah mereka, mereka akan berkata “tidak ada apapun (yang bisa dimakan)”, padahal di atas meja sudah tersedia gorengan, kue-kue-an, minuman, dan semua hidangan yang bisa dimakan. Saya sendiripun jadi bingung, apa ini disebut ‘tidak ada apapun’? Ini lebih dari ada.

 

Ketika orang mengatakan, mereka tidak sedang melakukan apapun, jangan langsung gambarkan ‘ketidak adaan’ itu dari versimu sendiri. Mereka mungkin saja sedang menyiapkan bom atom yang akan diledakkan suatu hari. Atom bagi orang-orang yang tidak ‘melihat’ (baca:mengetahui) memanglah tidak ada, tidak ada secara kasat mata. Tapi kau tahu bahwa semua benda tersusun dari atom.

 

Setiap orang memiliki prioritas, setiap orang tahu apa yang sangat mereka inginkan, setiap orang tentu ingin menjadi yang terbaik bagi diri mereka, bagi orang yang mereka cintai terutama kedua orang tua.


sebenarnya pertanyaan yang menjadi pembahasan di tulisan ini bukanlah pertanyaan dari satu dua orang kepada saya, tapi beberapa orang. sepertinya bukan mulut mereka yang jahat, hanya perasaan saya saja yang terlalu tajam. bapak saya bilang ini karena kurang sosialisasi.


was it something i said to make you feel like you're a burden?

if i could take it all back, i swear that i would pull you from the tide.

dua bait indah dari Line Without A Hook milik Ricky Montgomery, secara sederhananya, "kalo salah ngomong, minta maaflah!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sutory#2 Harubiru

            Beberapa hari yang lalu tepatnya pagi 22 Juni 2021, masih sangat pagi, langit Makassar masih warna biru tua sekitar pukul 05.30 WITA, saya duduk depan laptop untuk mengerjakan laporan praktikum Teknik digital dan elektronika analog, tiba-tiba pikiran saya jadi harubiru. Seperti flashback ke beberapa tahun lalu saat masih kuliah di FK UHO. Berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah ya, momen-momen harubiru seperti ini biasanya muncul kalau lagi sementara kerja tugas dan capek atau paling tidak merasa tertekan dengan orang-orang yang related seperti dosen atau asisten laboratorium atau teman-teman di kampus, pokoknya orang yang ada hubungannya sama tugas itu. Tapi, harubiru kali ini seharusnya bukan karena salah satu hal di atas, seharusnya. Alasannya ya, karena lab nya cukup santai, tugas-tugas perkuliahan sudah selesai semua alias hutang sama dosen sudah lunas, asisten laboratorium kali ini juga baiiiknya masyaa Allah, dan teman-teman angkat...

Akhir Tahun 2024

Hari ini aku sangat ingin makan sushi, sebenarnya udah dari beberapa hari yang lalu sih.. akhirnya jam 14.30 tadi siang aku putuskan untuk ke Ramen1 untuk take away  2 kotak sushi. aku makan 1 setengah kotak dan aku merasa sudah sangat kenyaaang. ku lihat jam baru jam 16.00, hm abi masih lama pulang kantor. tapi ternyata aku baru ingat kalau hari ini hari Jum'at, yang mana pulangnya lebih cepat dari hari kerja biasanya. otw lah aku ke pelindo, dan sekarang aku sedang berada di parkiran, haha hehe ketik ketik tulisan ini. ketika jalan-jalan di Nipah tadi, dalam hatiku berkata.. "Ya Allah, Ya Tuhanku.. Hambamu ini, Hambamu yang bernama Badillah Ode Jul ini tidak cocok menjadi manusia yang miskin, maka jadikanlah aku manusia yang kaya hati, kaya harta, kaya kebaikan, dan berikanlah aku kesehatan, berkahilah aku dengan keselamatan dunia dan akhirat, aamiin". Aku selau bermimpi dan meminta yang banyak. walau ini terkesan bahwa aku adalah orang yang ga sabaran, suka menuntut, d...

Ini cerita yang paralel

  Ini abok dan bopak yang lagi mabok (abok saja), mabok perjalanan dari kota kendari ke pelabuhan amolengo, soalnya kami sekeluarga mau pulang kampung via jalur darat + laut pakai fery. Dulu awal-awal smp abok suka mabok kalo naik mobil, jadi bopak bilang katanya abok tidak bisa jadi istri pejabat. iya, abok sepertinya tidak cocok jadi istri pejabat, cocoknya jadi istri pelaut. jangan di aminkan. selain suka mabok (perjalanan), abok juga orangnya grogian. pernah satu waktu di masa maba, katakanlah saat perkenalan mahasiswa baru di fakultas, dikumpullah semua maba-maba dari semua jurusan. tiap jurusan diminta perwakilan satu ke depan buat perkenalkan diri pake bahasa inggris. entah gimana ceritanya, seangkatan abok dari elektro semua menunjuk abok buat maju, abok yang punya basic inggris tentu saja... gemetar seluruh badan. tapi apa boleh dibuat kata abok.. "maju aja". sampai di depan, abok mulai pasrah, ngeliat ke depan dan anak sebelah dia. kalo mau dibilang, abok orangnya g...